ntb.kemenkumham.go.id - Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani merupakan apresiasi yang disematkan oleh KemenPANRB bagi satuan kerja yang memenuhi standar dalam memberikan pelayanan publik, inovatif, transparan dan berkinerja prima.
Bertempat di Auditorium Prof. Dr. Muladi Politeknik Pengayoman Indonesia pada Senin (16/12), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong Kanwil Kemenkumham NTB menerima langsung piagam penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang diserahkan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto dan Wakil Menteri Silmy Karim.
Kepala Lapas Selong, Ahmad Sihabudin, mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut. "Ini adalah bukti komitmen kami dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Penghargaan ini bukan akhir, tetapi momentum untuk terus berkinerja lebih baik," ujarnya.
Penghargaan ini diberikan dalam giat Refleksi Akhir Tahun yang mengusung tema Membangun Sinergi Untuk Indonesia Emas 2045, Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Sebagai Pilar Pembangunan Nasional.
Hadir dalam kegiatan ini, Menko Bidang Hukum , HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Wamenko Otto Hasibuan, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan Wamen Edward Omar Sharif Hiariej, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto dan Wamen Silmy Karim, serta Menteri HAM Natalius Pigai dan Mugiyanto Sipin, serta seluruh Pimti Madya dan Pimti Pratama.
Dalam giat yang sama, di jajaran Kemenkunham sendiri sejumlah 79 satuan kerja menerima predikat WBK termasuk Lapas Selong, sedangkan 6 satuan kerja menerima predikat WBBM.
Jajaran Kanwil Kemenkumham NTB sendiri dihadiri langsung oleh Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan, Kadiv Pelayanan Hukum Farida, Kadiv Pemasyarakatan Herman Sawiran, Kadiv Keimigrasian Yopie Asmara, Kabag Umum Asri serta Kabag Program dan Humas Febri N Satriatama.
Selepas kegiatan, Kakanwil Kemenkunham NTB Parlindungan menyampaikan apresiasinya pada jajaran Lapas Selong. Beliau juga menyampaikan bahwa predikat WBK ini merupakan buah kerja keras serta komitmen yang konsisten dalam membangun zona integritas.
"Semoga capaian ini menjadi motivasi bagi kita semua, khususnya di jajaran Kanwil Kemenkumham NTB. Selain itu, WBK dan WBBM tak hanya sekedar predikat, namun juga terkait konsistensi memberikan kinerja terbaik dalam pelaksanaannya," pungkas Parlindungan. (Huda)