28 Desember 2016
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat, Bapak Sevial Akmily meresmikan unit layanan paspor (ULP) Lombok timur. “Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB bersama Pemerintah Daerah Lombok Timur ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pada pelayanan keimigrasian dan pembuatan paspor untuk masyarakat di daerah Lombok Timur yang merupakan salah satu penyumbang tenaga kerja Indonesia yang berangkat keluar negeri” ujar Kakanwil dalam memberikan sambutan pada soft launching ULP Lombok Timur.
Dalam rangka mempercepat dan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kab/Kota) akhirnya telah dapat meresmikan dua kantor pelayanan keimigrasian, yaitu Kantor Imigrasi Bima dan Unit Layanan Paspor di Lombok Timur. Pembukaan pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Bima telah resmi dibuka seminggu lalu pada tanggal 21 Desember 2016 bertepatan dengan musibah banjir bandang yang terjadi di Kota Bima. Pembukaan dua kantor pelayanan keimigrasian tersebut didasari karena jauhnya jarak tempuh dari Kota Bima ke Kabupaten Sumbawa yang menempuh waktu lebih dari 8 jam. Sedangkan dibangunnya ULP di Lombok Timur didasarkan jumlah permintaan pembuat paspor di Kantor Imigrasi Mataram sangat banyak yang menyebabkan antrian juga sangat sesak. Khususnya permintaan pembuatan paspor dari masyarakat Lombok Timur, karena Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu penyumbang jumlah tenaga kerja terbesar di Indonesia. Hal tersebut menjadi alasan untuk dibangunnya dua kantor pelayanan keimigrasian.
Pada soft launching Unit Layanan Paspor (ULP) Lombok Timur yang diselenggarakan di kantor baru ULP yang masih merupakan bangunan sewaan Kantor Imigrasi Mataram banyak dihadiri oleh stakeholder, media dan masyarakat yang ingin melihat ULP di Kabupaten Lombok Timur. Acara ini juga dihadiri oleh Asisten II Gubernur NTB, Wakil Bupati Lombok Timur, Kapolres Lombok Timur, Komandan Kodim Lombok Timur, perwakilan PJTKI dan para stakeholder terkait. Soft Launching ULP Lombok Timur ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah dan Wakil Bupati Lombok Timur serta didampingi oleh Kepala Kantor Imigrasi Mataram. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan musik tradisional Gendang Beleq yang merupakan musik tradisional suku Sasak. Kakanwil juga secara resmi menyerahkan paspor kepada Wabup Lombok Timur kepada warga Lombok Timur sebagai pemohon paspor pertama di Unit Layanan Paspor Lombok Timur yang menandakan ULP Lombok Timur telah resmi beroperasi mulai hari ini (28/12/2016).