ntb.kemenkumham.go.id - Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga, Muzhar, mewakili Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan, menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi NTB di Lapangan Bumigora Kantor Gubernur NTB, Selasa (17/12).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Pj. Gubernur Nusa Tenggara Barat Hassanudin. Dalam amanat upacara Hassanudin memaparkan berbagai capaian gemilang yang berhasil diraih Provinsi NTB. Ia menegaskan, NTB saat ini bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga sebagai pusat berbagai kegiatan internasional.
"Berbagai perhelatan internasional telah membawa NTB menjadi sorotan dunia. Hal ini tentu tak terlepas dari kolaborasi yang solid antara pemerintah dan masyarakat," ujar Hassanudin.
Hassanudin juga memaparkan sejumlah prestasi yang diraih Provinsi NTB sepanjang tahun 2024. Salah satunya adalah penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award 2024 untuk kategori TPID Provinsi Berkinerja Baik atas keberhasilan pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi.
Pada sektor sosial, NTB mencatat kemajuan signifikan. Tingkat kemiskinan per Maret 2024 turun sebanyak 42.220 orang dibandingkan Maret 2023. Selain itu, kemiskinan ekstrem di NTB berhasil ditekan sebesar 0,58 persen hanya dalam waktu sembilan bulan sejak Januari hingga September 2024. Salah satu pencapaian paling membanggakan adalah penurunan angka stunting dari 32 persen menjadi 24,6 persen, dengan penurunan sebesar 8,1 persen. Prestasi ini menjadi penurunan tertinggi secara nasional dan mendapatkan apresiasi langsung dari Wakil Presiden RI pada Rakornas Kepala Daerah se-Indonesia di Sentul, Bogor, November lalu.
Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di NTB juga menunjukkan peningkatan sebesar 1,01 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 2,73 persen, lebih rendah dibandingkan Agustus 2023.
Di akhir pidatonya, Hassanudin mengajak seluruh masyarakat NTB untuk terus menjaga persatuan dan harmoni demi menciptakan suasana daerah yang aman dan damai.
(Junianto Budi Setyawan)