Sumbawa Barat – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Barat (Kanwil Kemenkum NTB) melaksanakan kegiatan pemantauan Kekayaan Intelektual (KI) di Kabupaten Sumbawa Barat, Senin (6/10). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkum NTB, I Gusti Putu Milawati, dan diikuti oleh jajaran Divisi Pelayanan Hukum bersama PT. AMMAN Mineral serta perwakilan Kelompok Tenun Mantar Berseri.
Kegiatan diawali dengan kunjungan ke Galeri Informasi Sejarah Sumbawa Barat di Taliwang yang baru diresmikan pada November 2024. Galeri ini menjadi ruang edukasi dan literasi publik yang menampilkan sejarah, budaya, serta warisan lokal Kabupaten Sumbawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, Mila menegaskan pentingnya perlindungan hukum bagi kekayaan budaya daerah melalui mekanisme pendaftaran Kekayaan Intelektual Komunal (KIK).
“Warisan budaya seperti pakaian adat, makanan khas, maupun kesenian tradisional adalah identitas daerah yang perlu dilindungi. Melalui pendaftaran Kekayaan Intelektual Komunal, kita dapat menjaga agar nilai budaya lokal tetap lestari dan tidak diakui oleh pihak lain,” ujar Milawati.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan Kelompok Tenun Mantar Berseri di Desa Mantar, kelompok binaan PT. AMMAN Mineral sejak tahun 2022. Kelompok ini beranggotakan sembilan penenun yang memproduksi kain tenun khas Mantar dengan motif terinspirasi dari alam dan budaya setempat. Hingga saat ini, terdapat sepuluh motif tenun yang telah dicatatkan ke dalam Hak Cipta, yakni Motif Ujung Bantal Pipil, Motif Tangga Rumah Panggung, Motif Daun Kunyit Besar, Motif Galang Susu Dara, Motif Jeruk Sumba, Motif Daun Kunyit, Motif Bunga Kasunting, Motif Buah Kasunting, Motif Jentera, dan Daun Kemiri Wajik.
Mila dan tim Kanwil Kemenkum NTB juga berkesempatan untuk melihat proses penenunan langsung dan bertemu dengan Ibu Mayang Selaku penenun senior di Desa Mantar.
Mila menyampaikan apresiasinya terhadap upaya pelestarian budaya lokal yang dilakukan oleh masyarakat dan pihak swasta.
Sebagai tindak lanjut, PT. AMMAN Mineral berencana bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam penyediaan hibah tanah guna pembangunan galeri Tenun Mantar Berseri sebagai pusat produksi dan promosi produk tenun khas Mantar.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen Kanwil Kemenkum NTB dalam mendorong perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual sebagai sarana pelestarian budaya sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat.
