
ntb.kemenkum.go.id - Kantor Wilayah Kementerian Hukum NTB (Kanwil Kemenkum NTB) melaksanakan rapat Persiapan Pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) di Wilayah NTB, Jumat (14/2). Rapat kali ini diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Paralegal dari Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) sebagai Paralegal pada Posbankum sesuai dengan arahan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkum RI.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum NTB, I Gusti Putu Milawati, bersama dengan Kepala Divisi P3H, Edward James Sinaga, dan Penyuluh Hukum membahas hal – hal yang perlu dipersiapkan untuk melaksanakan Pelatihan Paralegal yang akan diselenggarakan serentak pada tanggal 18 – 20 Februari secara daring melalui Zoom Meeting diantaranya Penyelenggaraan Pelatihan Paralegal ini akan melibatkan Kanwil Kemenkum NTB, Pemberi Bantuan Hukum (PBH) serta aparat desa/kelurahan pada lingkungan Posbankum.
Di wilayah Nusa Tenggara Barat sendiri, terdapat 2 (dua) PBH yang bersedia mendukung kegiatan Pelatihan Paralegal bagi Kelompok Kadarkum Tahun 2025, yaitu PBH APIK NTB dan LKBH Unsa.
Kakanwil Kemenkum NTB mengapresiasi kepada PBH yang akan melaksanakan Pelatihan Paralegal atas dukungannya terhadap Pelaksanaan Pelatihan Paralegal Bagi Kelompok Kadarkum Tahun 2025.

Kanwil NTB akan memfasilitasi pelaksanaan Pelatihan Paralegal ini dengan menyediakan ruang virtual melalui Zoom Meeting agar terhubungnya para peserta kegiatan dari desa/kelurahan dengan paralegal PBH di wilayah NTB. "Komunikasi yang baik perlu ditingkatkan antara Kantor Wilayah NTB dengan Pemberi Bantuan Hukum yang telah terakreditasi di NTB dalam hal pembinaan paralegal di setiap Posbantuan Hukum yang akan ada di Desa/Kelurahan" ujarnya.
Ketua PBH APIK NTB siap mendukung Kegiatan Pelatihan dengan memberikan kesempatan bagi 50 orang peserta yang berasal dari anggota Kelompok Kadarkum pada Desa/Kelurahan Sadar Hukum di Pulau Lombok dan Sumbawa. Sementara itu, Direktur LKBH Unsa menyatakan siap memfasilitasi untuk 50 Orang peserta yang berasal dari anggota Kelompok Kadarkum pada Desa/Kelurahan Sadar Hukum se Pulau Sumbawa. (Ryan)

